Sektor pariwisata Kabupaten Jepara mulai dilirik berbagai kalangan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara pelan-pelan mulai mengangkat wisata religi. Hal tersebut disampaikan Bupati Jepara Ahmad Marzuki saat mendampingi Duta Seni Jepara pentas di anjungan Jawa Tengah Taman Mini Indonesia Indah, Minggu (13/10).
"Saya contohkan Arab Saudi bisa maju dengan sektor pariwisata religi, kenapa Jepara tidak. Jika wisata religi digarap dengan baik maka akan berimbas pada sektor yang lainnya," ujar Marzuqi di Jakarta.
Lebih lanjut Marzuqi menyampaikan, dalam kesempatan pentas di TMII kali ini sekaligus memperkenalkan nilai-nilai religius masyarakat Kecamatan Karimunjawa. Pasalnya, di pulau terluar di Bumi Kartini itu terdapat tokoh religius yang hingga kini ajarannya masih menjadi panutan masyarakat setempat.
"Di sana (Karimunjawa) ada wali yang menjadi cikal bakal islam di Karimunjawa, yaitu Sunan Nyamplungan. Dan sampai sekarang banyak masyarakat Karimunjawa yang mondok di berbagai pesantren di Jawa Tengah," terang Marzuqi.
Seperti yang diceritakan oleh masyarakat setempat secara turun-temurun, dimana tokoh cikal bakal di kepulauan Karimunjawa adalah Sunan Nyamplungan. Sunan Nyamplungan yang memliki nama lain Amir Hasan merupakan anak Sunan Kudus. Kemudian oleh orangtuanya diminta belajar ilmu agama kepada Sunan Muria.
"Oleh Sunan Muria, Amir Hasan disuruh menyebarkan agama islam ke sebuah pulau yang terlihat kremun-kremun jika dilihat dari Gunung Muria," ujar Marzuqi. "Kemudian pulau itu dinamakan Karimunjawa," tutup Marzuqi.
(jaringnews.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar