Senin, Oktober 14, 2013

Dua Dukuh di Jepara Belum Teraliri Listrik



JEPARA - Dinas Bina Marga Pengairan dan ESDM (DBMPESDM) Jepara masih memiliki pekerjaan rumah serius terkait akses listrik bagi seluruh masyarakat Bumi Kartini. Sebab, hingga saat ini, masih ada dua dukuh di Desa Tanjung Kecamatan Pakis Aji yang belum teraliri listrik.

Padahal, ada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jepara yang dibangun di Kecamatan Kembang. Kabid ESDM pada DBMP-ESDM Jepara, Edy Marwoto menjelaskan, dua dukuh itu akan menjadi prioritas pada 2014. Kondisi di dua dukuh itu, pal terdekat masih berjarak sekitar 3,5 kilometer. Dengan kondisi itu, butuh andil Pemkab agar pihak PLN mau menyalurkan listrik. ''Secara umum
untuk kategori dukuh tinggal dua.

Penanganan pada tahun ini pada kategori dukuh dilakukan pada tiga dukuh di Desa Bungu Kecamatan Mayong. Untuk penanganan di tiga dukuh itu dilakukan pihak PLN Distribusi Jawa Tengah,'' ucap Edy. Dia lantas menjelaskan, area dengan kategori satu rukun tetangga (RT) atau satu rukun warga (RW), masih ada 50 lokasi yang belum teraliri listrik.

Lokasi itu tersebar di di 32 desa 13 kecamatan. Pendataan itu merupakan hasil dari musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) mulai dari tingkat kecamatan, aspirasi, dan proposal yang masuk. ''Setiap ada usulan seperti aspirasi dan proposal itu kami lakukan pengecekan dan memang masih ada. Bahkan untuk area Kecamatan Kota itu masih ada area dengan kategori RTatau RWyang belum teraliri listrik karena lokasinya yang cukup jauh dari pal listrik terdekat.

Kondisi akan jadi prioritas pada 2014 bisa dari provinsi, Pemkab maupun dari PLN,'' katanya. Edy menjelaskan, pihaknya setiap tahun berupaya mengurangi area yang belum teraliri listrik. Pihaknya menyadari, tidak mungkin semua area yang belum teraliri listrik dibebankan semua kepada pihak PLN.

''Maka dalam penanganan area yang belum teraliri listrik itu juga ada anggaran dari Pemkab Jepara,'' ucapnya. Dia memberikan rincian penanganan area yang belum teraliri listrik pada 2013 ini. Anggaran yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Jepara Rp 1,5 miliar.

Itu digunakan untuk menyalurkan listrik di 19 lokasi kategori satu RT/RWyang tersebar di 10 desa delapan kecamatan. Kemudian anggaran dari bantuan provinsi sebesar Rp 2 miliar dipergunakan untuk mengaliri listrik di 23 lokasi kategori satu RT/RWyang tersebar di 14 desa delapan kecamatan.

'Kalau yang ditangani pihak PLN itu ada tiga dukuh di Desa Bungu Kecamatan Mayong. Kami tahunya kalau sudah jadi dan setahu saya saat ini masih ada beberapa lokasi yang sedang ditangani PLN,'' tuturnya. (suara merdeka)
thumbnail
Judul: Dua Dukuh di Jepara Belum Teraliri Listrik
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh

Produk Terkait Seputar Jepara :

0 komentar :

Posting Komentar

 
Template Credit to Bamz