Suatu siang ketika aku sedang tidur terlelap, datanglah seorang kawan lama ke gubug tempat tinggalku. Dalam keadaan setengah sadar, ku sambut dia dengan sepenuh hati. Maklum sudah lama tidak saling bertatapan mata. Dia berbicara ngalor ngidul dengan ngglelang-nggleleng tanpa dosa. Dari sekian perbincangan, saya menyoroti satu hal yang menurut saya terdengar unik dan aneh.
“Pie tah. . . Saiki wis berubah kok. Kuwe ngerti tah ora saiki lagek “Menuju Jepara Bumi Bidadari 2013,” ujarnya dengan style khas anak njeporonan.
Aku tertawa mendengarnya. bagaimana tidak, ide itu terdengar gila ditelingaku. Dia berujar seperti itu bukan tanpa alasan. Sebagai Cah Njeporo tentu kita tidak akan menafikan bahwa cewek-cewek Jepara memang terkenal kecantikannya.
“Ya iyalah. Titisan Ratu Kalinyamat gitu lhoch,” kata orang Jepara suatu kali. Kata “bidadari” merujuk pada sosok makhluk penghuni surga. Entah bagaimana wujud aslinya, yang jelas dalam benak dan bayangan kita, bidadari merupakan sosok yang cantik rupa.
Untuk itulah melalui megaproyek “Menuju Jepara Bumi Bidadari 2013, kita mencoba mengetahui lebih dalam bidadari-bidadari yang berada di Jepara sekaligus mengenal satu sama lain.
So, langsung share aja foto seseorang yang menurut pandangan Anda sebagai bidadari Anda. Semua akan direkap dan ditampilkan di blog jeparasuka.blogspot.com dengan syarat foto bidadari asli Jepara agar dokumentasi lebih efektif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar