Minggu, Juli 29, 2012

Perdagangan

Dalam mengembangkan usahanya, koperasi menghadapi kendala utama yang bersifat internal yaitu kualitas sumber daya manusia yang masih rendah. Kendala internal ini menimbulkan kendala lain yang lebih spesifik yaitu kelemahan dalam permodal-an. Oleh karena itu pengembang-an permodalan bagi koperasi harus diprioritaskan, baik yang bersumber dari dalam maupun dari luar koperasi.

Perkembangan koperasi primer pertanian dan koperasi primer non pertanian menunjuk-kan peningkatan selama periode 2005-2007. Pada tahun 2006 telah terbentuk sebanyak 353 unit koperasi primer pertanian dan koperasi non pertanian sedangkan tahun sebelumnya sebanyak 335 unit. Pada tahun 2007 jumlah koperasi primer pertanian dan koperasi primer non pertanian mening-kat menjadi 374 unit. Bila dilihat kekayaan yang dimiliki oleh koperasi primer non pertanian menunjukkan peningkatan selama periode 2005-2007. Pada tahun 2006 jumlah kekayaan yang dimiliki Rp 71.638.765.571,- sedangkan tahun sebelumnya       Rp 46.971.943.500,- atau me-ningkat sebesar 6,84%. Pada tahun 2007 jumlah kekayaan yang dimilki diperkirakan menurun sebesar 27,74% menjadi Rp 51.767.137.200,-.

Potensi ekonomi suatu daerah khususnya sektor perda-gangan dapat diketahui dari banyaknya pasar yang ada. Pasar merupakan media pertemuan antara penjual dan pembeli sehingga makin ramai transaksi makin tinggi pula potensi sektor perdagangan.

Selama tahun 2007 jumlah pasar yang ada di Kabupaten Jepara tidak mengalami perubah-an yaitu tetap sebanyak 29 unit. Yang terdiri dari 21 pasar umum, 3 pasar hewan, 2 pusat perbelan-jaan dan pasar buah, pasar swalayan, pasar sepeda masing-masing sebanyak 1 pasar sementara, Departemen Store / Mall belum ada di Kabupaten Jepara.

Bila dilihat dari banyaknya perusahaan yang telah mempu-nyai tanda daftar perusahaan menurut jenis kegiatannya, sebagian besar perusahaan bergerak di bidang industri pengolahan sebesar 661 perusaha-an atau 64,11%, perdagangan besar, eceran dan rumah makan 16,68% perusahaan dan keuangan dan asuransi serta usaha persewaan 8,24% dan perusahaan pertanian yang hanya menyerap 3,29% perusahaan. Perkembang-an perusahaan yang telah mempunyai tanda daftar perusahaan di Kabupaten Jepara menunjukan perkembangan yang sangat baik, pada tahun 2006 banyaknya perusahaan yang telah mempunyai tanda daftar perusa-haan 1.235 perusahaan, sedang-kan di tahun 2005 terdapat 746 perusahaan atau meningkat sebesar 65,55%. Pada tahun 2007 perusahaan yang mengajukan tanda daftar perusahaan (TDP) diperkirakan mengalami penurun-an se-besar 16,52%.

Perkembangan nilai ekspor Kabupaten Jepara dari tahun 2005 hingga tahun 2007 terus menerus mengalami penurunan, nilai eks-por Kabupaten Jepara tahun 2007 mencapai Rp 104.146.899,71, mengalami penurunan sebesar 12,55% dari nilai ekspor tahun 2006 yang mencapai $US 119.097.669,90



lihat sumber disini
thumbnail
Judul: Perdagangan
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh

Produk Terkait ke-Jepara-an :

0 komentar :

Posting Komentar

 
Template Credit to Bamz