JEPARA, Jaringnews.com – Kejahatan dengan modus gendam belakangan marak terjadi di Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara. Biasanya yang menjadi korban ibu-ibu yang sedang berbelanja di pasar mengenakan perhiasan yang mencolok. Hal tersebut disampaikan Kepala Desa Langon, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, Santoso, dalam inspeksi mendadak yang dilakukan kemarin lusa di pos ronda malam RT 5 RW 3 desa setempat.
“Kemarin warga kita (Desa Langon, red) ibu-ibu ada yang menjadi korban kejahatan dengan modus gendam di pasar, tolong itu disampaikan kepada ibu-ibu agar tidak memakai perhiasan mencolok saat berbelanja kepasar,” ujar Santosa pada petugas ronda. “Kalau istri panjenengan-panjenengan sampai digendam orang dan dibawa kabur kan kasihan jenengan tidur sendirian,” imbuh Santoso disambut kelakar tawa bapak-bapak yang tengah berjaga. Lebih lanjut Santosa menceritakan, dalam sebulan terakhir beberapa warganya melapor telah menjadi korban gendam saat berbelanja di pasar tradisional Desa Sukodono Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara. Sejumlah uang dan perhiasan tanpa disadari diberikan begitu saja kepada orang yang baru dikenalnya.
“Jadi modusnya dengan menyentuh pundak atau mengajak berjabat tangan, kemudian pelaku meminta perhiasan yang dipakai korban untuk dilepas dan diberikan kepada dirinya (pelaku), biasanya korban akan sadar setelah lima atau sepuluh menit kemudian,” terang Santoso. Santosa menambahkan, untuk menghidari kejahatan tersebut, jika pelaku menepuk pundak maka balaslah dengan menepuk pundak si pelaku. Kemudian jika diajak berjabat tangan jangan sampai pikiran dalam keadaan kosong dan hindari bertatap mata secara langsung. Informasi yang diperoleh Santoso, selaian di pasar Desa Sukodono, kejahatan dengan modus gendam juga sering terjadi di pasara Jepara Satu dan pasar Pecangaan.
.jpg)
Judul:
Gendam Marak
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Jumat, April 05, 2013
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Jumat, April 05, 2013
0 komentar :
Posting Komentar